BANDUNG,SuperBerita - Menutup hari terakhir masa kerja jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada 2012, Gubernur Ahmad Heryawan kembali menegaskan kewajiban Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar netral dalam Pilgub Jabar 2013. Puncak perhelatan demokrasi rakyat Jabar ini akan digelar 24 Februari 2013.
Hal itu disampaikan Gubernur Heryawan di depan jajaran Muspida dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OTD) Pemprov Jabar saat penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran 2013 di Gedung Sate, Bandung, Jumat (28/12/2012).
Menurut dia, netralitas dibutuhkan agar para PNS tetap prima dalam melayani masyarakat. Ia mengajak seluruh jajaran PNS baik yang ada di Provinsi maupun kabupaten/Kota untuk bersama membangun kedewasaan berpolitik.
Maklum dengan jumlah PNS yang cukup banyak, dikhawatirkan terbawa dengan arus berpolitik yang dapat membahayakan pelayanan publik.
Namun harus diingat bahwa seorang PNS tak dibenarkan oleh Undang-undang terlibat politik praktis. Tuntutan ini tak dapat ditawar, apapun alasannya. Netralitas aparatur negara, merupakan tuntutan profesionalitas. PNS dituntut untuk bekerja dan mengabdi untuk semua kelompok masyarakat tanpa memandang pilihan politik masing-masing.
"PNS jangan sampai menjadi tim sukses," ujar Heryawan. Walaupun begitu PNS memiliki hak untuk memilih pemimpin melalui Pemilihan Umum Kepala Daerah. Silakan memilih pemimpin sesuai hati nurani masing-masing.