Rekobhack, San Francisco -Facebook akhirnya menutup polling mengenai perubahan kebijakan mereka untuk konsumen, padai Senin (10/12). Seperti apa?
Seperti dikutip dari IndiaTimes, sebuah refrendum untuk melepas pengguna Facebook, dari kekuatan mereka untuk menolak atau mendukung perubahan kebijakan melalui voting, telah ditentang mayoritas para partisipan polling tersebut. Namun tidak cukup jumlah pemegang surat suara, untuk membuat hasilnya bersifat 'mengikat'.
Refrendum itu ditentang oleh 87% dari 668, yang 125 orang di antaranya adalah pemegang surat suara, ungkap posting-an pihak Facebook di situs mereka.
Namun Facebook mengindikasikan jika hasilnya lebih sedikit dari 30% dari satu miliar pengguna FB yang di-voting, maka perusahaan internet raksasa tersebut akan bebas untuk maju dengan rencana menghapus struktur voting dan mengintegrasi data Instagram untuk keperluan iklan. [Aw]