misteri tanggal 26 misteri tanggal 26 | Pejaten Park | Pejaten Park Residence | Apartemen Pejaten Park

misteri tanggal 26

Posted by Raka Satria Mencari Cpanel on Thursday, June 23, 2011

Misteri Tanggal 26 – Percaya tidak percaya. Di masyarakat kita berasumsi tanggal 26 merupakan tanggal terjadinya bencana alam yang menggemparkan dunai. Banyak berbagai media yang memuat tentang misteri tanggal 26 dan menjadi heboh di berbagai milist dan forum internet  bahkan banyak yang mempublikasikan data-data tentang kejadian bencana alam di dunia berkatan tanggal 26. Berikut awalmula.com kutip dari berbagai sumber, berbagai peristiwa yang pernah terjadi dan menggemparkan dunia berkaitan dengan tanggal 26, terhitung sejak tahun 1500 – sekarang.
  • 26 Jan 1531 gempa bumi di Lisbon, Portugal, 30.000 orang tewas
  • 26 Jan 1700 gempa di Laut Pasifik, dari Vancouver Island, Southwest Canada off British Columbia hingga Northern California, Pacific Northwest,USA. Dikenal sebagai megathrust earthquake.
  • 26 Jul 1805 gempa bumi di Naples, Calabria, Italy, 26.000 orang tewas
  • 26 Agt 1883 Gunung Krakatau meletus, 36.000 orang diperkirakan tewas
  • 26 Des 1861 gempa bumi di Egion, Yunani
  • 26 Mar 1872 gempa bumi di Owens Valley, USA
  • 26 Agt 1896 gempa bumi di Skeid, Land, Islandia
  • 26 Nop 1902 gempa bumi di Bohemia, sekarang Czech Republic
  • 26 Nop 1930 gempa bumi di Izu
  • 26 Sep 1932 gempa bumi di Ierissos, Yunani
  • 26 Des 1932 gempa bumi di Kansu, Cina, 70.000 orang tewas
  • 26 Okt 1935 gempa bumi di Colombia
  • 26 Des 1939 gempa bumi di Erzincan, Turki, 41.000 orang tewas
  • 26 Nov 1943 gempa di Tosya Ladik, Turki
  • 26 Des 1949 gempa bumi di Imaichi, Jepang
  • 26 Mei 1957 gempa di Bolu Abant, Turki
  • 26 Mar 1963, gempa bumi di Wakasa Bay, Jepang
  • 26 Jul 1963 gempa bumi di Skopje, Yugoslavia, 1.000 orang tewas
  • 26 Mei 1964 gempa bumi di S. Sandwich Island
  • 26 Jul 1967 gempa bumi di Pulumur, Turki
  • 26 Sep 1970 gempa bumi di Bahia Solano, Colombia
  • 26 Jul 1971 gempa bumi di Solomon Island
  • 26 Apr 1972 gempa bumi di Ezine, Turki
  • 26 Mei 1975 gempa bumi di N. Atlantic
  • 26 Mar 1977 gempa bumi di Palu, Turki
  • 26 Des 1979 gempa bumi di Carlisle, Inggris
  • 26 Apr 1981 gempa bumi di Westmorland, USA
  • 26 Mei 1983 gempa bumi di Nihonkai, Chubu, Jepang
  • 26 Jan 1985 gempa bumi di Mendoza, Argentina
  • 26 Jan 1986 gempa bumi di Tres Pinos, USA
  • 26 Apr 1992 gempa bumi di Cape Mendocino, California, USA
  • 26 Okt 1997 gempa bumi di Italia
  • 26 Des 04 Tsunami di Aceh, Indonesia
  • 26 Mei 2006 gempa bumi di Jogja, Indonesia
  • 26 juni 2010, gempa bumi di Tasikmalaya, Indonesia
  • 26 Oktober 2010, Tsunami di Mentawai, Indonesia
  • 26 Oktober 2010, Gunung Meletus “Merapi” di Jawa Tengah, Indonesia
Dari data-data tersebut yang memang kalau kita perhatikan semua peristiwa yang tercatat di atas terjadi pada tanggal 26, dan mungkin dari sinilah sebagai titik awal mula misteri tanggal 26 yang kini melekat di masyarakat. Namun diluar data-data tersebut, sebenarnya masih banyak berbagai bencana atau musibah yang tidak kalah hebatnya.  Seperti halnya tragedi tabrakan kereta api di Jakarta pada tanggal 19 Oktober 1987 yang sekarang dikenal dengan tragedy bintaro, ini juga merupakan suatu musibah terburuk dalam sejarah pekeretaapian khususnya di Indonesia namun peristiwa tragedy bintaro pun menyita perhatian public dunia.
Lalu bagaimana dengan tanggal 26? Apakah itu suatu kebetulan belaka ataukah memang ada misteri di balik tanggal 26?. Untuk menjawab hal tersebut, kita kembali kepada kepercayaan masing-masing. Dan bagi yang beragama Islam, silakan lihat Al-Qur’an Surat 26, (Surat Asy-Syu’ara)
Surah Asy-Syu’ara adalah surah ke-26 dari Al-Qur’an. Surah ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surah-surah Makkiyyah. Dinamakan Asy Syu’ara (kata jamak dari Asy Sya’ir yang berarti penyair) diambil dari kata Asy Syuara yang terdapat pada ayat 224, yaitu pada bagian terakhir surah ini, di kala ALLAH SWT secara khusus menyebutkan kedudukan para penyair Arab di zaman jahiliyah.
Para penyair-penyair itu mempunyai sifat-sifat yang jauh berbeda dengan para rasul-rasul; mereka diikuti oleh orang-orang yang sesat dan mereka suka memutar balikkan lidah dan mereka tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan.
Sifat-sifat yang demikian tidaklah sekali-kali terdapat pada rasul-rasul. Oleh karena demikian tidak patut bila Nabi Muhammad SAW dituduh sebagai penyair, dan Al-Quran dituduh sebagai syair, Al-Quran adalah wahyu ALLAH SWT , bukan buatan manusia.

Pokok dan isi Surat Asy Syu’ara:
1. Keimanan: Jaminan ALLAH akan kemenangan perjuangan rasul- rasul-Nya dan keselamatan mereka. Al Quran benar- benar wahyu ALLAH yang dibawa turun ke dunia oleh Malaikat Jibril a.s. (Ruuhul amiin); hanya ALLAH yang wajib disembah.
2. Hukum-hukum: Keharusan memenuhi takaran dan timbangan; larangan mengubah syair yang berisi cacian-cacian, khurafat- khurafat, dan kebohongan-kebohongan.
3. Kisah-kisah: Kisah-kisah Nabi Musa a.s. dengan Fir’aun; kisah Nabi Ibrahim a.s. dengan kaumnya; kisah Nabi Nuh a.s. dengan kaumnya; kisah Nabi Shaleh a.s. dengan kaumnya (Tsamud); kisah Nabi Hud a.s. dengan kaumnya (Ad), kisah Nabi Luth a.s. dengan kaumnya; kisah Nabi Syu’aib a.s. dengan penduduk Aikah.
4. Dan lain-lain: Kebinasaan suatu bangsa atau umat disebabkan mereka meninggalkan petunjuk-petunjuk agama; tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam dan perobahan-perobahannya adalah bukti adanya Tuhan Yang Maha Esa; petunjuk-petunjuk ALLAH bagi pemimpin agar berlaku lemah lembut terhadap pengikut-pengikutnya; turunnya kitab Al Quran dalam bahasa Arab sudah disebut dalam kitab- kitab suci dahulu.